Text

Saat-Saat Terakhir Rasulullah

---

'Wahai segenap manusia, perhatikan baik-baik kata-kataku ini. Saya tidak tahu, apakah setelah tahun ini saya masih bisa berjumpa dengan kalian atau tidak untuk selamanya.'

Orang kerap bertanya, mengapa seorang utusan Allah seperti Muhammad, yang sangat disayang Tuhan dan menjadi kekasih-Nya, harus mengalami derita hebat menjelang ajal? Bukankah Allah dengan segala kekuasan-Nya bisa saja mencabut penderitaan kekasih-Nya itu lalu menggantinya dengan kenikmatan?

Tak lama kemudian terlihat dahi Rasulullah menggerenyit. Betapa berat derita yang dipikul Rasullah. Tapi, lelaki agung ini sama sekali tidak mengeluh. la bahkan tampak bahagia saat mengucapkan kalimat ini perlahan-lahan:

'Ya Allah, betapa dahsyat kematian ini. Timpakan saja semua siksa sakratul maut ini kepadaku, jangan pada umatku...

Selamat jalan Muhammad, seorang anak manusia yang kepadanya diturunkan wahyu, yang kepadanya Allah dan bermiliar-miliar malaikat berkirim salam dan shalawat, yang kepadanya kini seluruh kaum muslimin becermin

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

297.63 HEL s

Penerbit

Jakarta : PT Elex Media Komputindo., 2020

Deskripsi Fisik

xi+171 hal.; 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-623-00-1714-8

Klasifikasi

297.63

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet 1

Subjek

Nabi Muhammad

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar