Text
Sang Subversif Siti Jenar
Ajarannya yang dikenal sebagai Manunggaling Kawula Gusti membuat ia
ditokohkan masyarakat. Dengan ditbantu murid-murid setianya ia
berhasil menggalang kekuatan massa. Apakah ajaran Syekh Siti Jenar
dan Ki Ageng Pengging menyimpang? Mengapa orang-orang begitu
tertarik dan masuk Islam lalu mengikuti jejak wali tersebut?
Akulah Tuhan, sebab di dalam diiku terdapat jiwa yang menyatu dengan
dzat Tuhan. Adapun jasadku adalah barang baru sama halnya alam
semesta ini. Bisa rusak. Menjadi mayat, membusuk bercampur tanah
dan menjadi debu, terbang ditiup angin," kata Siti Jenar.
Hidup ini adalah kematian, Kalian semua adalah mayat berjalan. Hidup
yang sejati adalah setelah ajal. Setelah kematian, maka jiwaku akan bebas
bersama dzat Allah. Tidak lagi merasakan sakit, sedih, panas, dingin,
gembira, dan mendeita. Tidak ada di sana dan tidak ada di sini," ujar Siti Jenar.
Ajaran Siti Jenar selama ini dianggap sesat. Karenanya dia dihukum mati
oleh para wali, Benarkah Wali Sanga yang menghukum qisas?
Jika anda membaca buku ini, maka semua misteri akan terungkap.
Ternyata Siti Jenar dan Ki Ageng Pengging mati dengan caranya sendiri.
Tidak tersedia versi lain