Text
The Authorized Biography of Masykur Ali : Jalan Pengabdian
Pengabdian di NU tidaklah mengenal batas akhir. Hanya panggilan dari Allah SWT sajalah yang sepatutnya mengakhiri pengabdian tersebut. Kiprah dari para founding father Nahdlatul Ulama menjadi legetimasi sekaligus menjadi teladan pengabdian yang tak kenal pansiun itu. demikianlah yang ingin diteladani oleh Masykur Ali. la ingin mengabdikan sepanjang hidupnya untuk Nahdlatul Ulama. Tentu saja, diusianya yang telah sepuh, ia tak mungkin lagi menjadi ketua PCNU Banyuwangi. Namun dengan segenap pengalaman dan wawasannya, pengabdiannya masih dibutuhkan bagi NU Banyuwangi.
Dalam suatu kesempatan rapat persiapan konfernsi cabang di akhir masa khidmatnya yang ketiga sebagai Ketua NU Banyuwangi, ia mengutarakan keinginannya tersebut. Ada banyak hal yang belum sempat ia lakukan selama menjadi ketua. Salah satunya adalah mendirikan Universitas NU Banyuwangi. Hal tersebut menjadi obsesinya yang belum berhasil dituntaskannya.
"Jika nanti oleh kepengurusan selanjutnya saya masih dipercaya untuk terlibat mengabdi di NU, saya ingin memfokuskan diri untuk mewujudkan Universitas NU Banyuwangi," ungkapnya saat itu.
Pesan tersebut, seolah menandaskan hasratnya untuk tetap mengabdi kepada NU. Baginya, pengabdian tidaklah mengenal kata berakhir.
Tidak tersedia versi lain