Text
Membuat Bensin dari Singkong
Tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat rakyat semakin terjepit. Beratnya menanggung risiko kehidupan sehari-hari semakin terasa. Lalu, apa yang harus dilakukan agar masyarakat bisa merasakan kembali kehidupan yang baik? Atau setida- knya tidak sesempit yang dirasakan saat ini.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan memunculkan Bahan Bakar Nabati (BBN). Yakni bahan bakar yang bersumber dari hasil pengolahan produk pertanian. Jika dibandingkan dengan BBM, memang tidak ada bedanya, karena sama- sama bersumber dari tanaman dan hewan. Namun, BBM baru bisa dihasilkan setelah tanaman dan hewan tersebut diolah oleh bumi selama berjuta tahun hingga membentuk fosil. Dari situlah BBM dihasilkan.
Sedangkan BBN, yang sama-sama bersumber dari tanaman dan hewan (kotorannya) bisa dibentuk hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja, khususnya untuk pengolahan bahan bakar jenis etanol. Sementara untuk bahan bakar jenis gas, baru dapat diman- faatkan hasilnya setelah berproses selama lebih kurang satu bulan. Jika dibandingkan dengan BBM, tentu saja jauh lebih cepat BBN.
Sebenarnya, pemanfaatan BBN sudah berlangsung sangat lama dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat pra modem telah menggunakan buah jarak sebagai sumber energi penerangan, yakni dengan membakarnya menjadi obor.
Kini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah pola pikir masyara- kat ke arah yang jauh lebih modern, di mana bahan-bahan nabati diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan bioetanol dan biodiesel, atau lazimnya kedua nama tersebut disebut dengan istilah biofuel.
Bahan baku yang dapat menghasilkan bioetanol pun sudah sangat akrab dengan masyarakat, misalnya saja ubi kayu (singkong), ubi jalar, dan jagung. Jenis tanaman tersebut sangat potensial untuk dijadikan sebagai sumber bahan baku pembuatan bioetanol atau gasohol. Dari semua jenis tanaman itu, tampaknya ubi kayu merupakan tanaman yang dapat memproduksi etanol lebih banyak pada setiap hektarnya, jika dibandingkan dengan ubi jalar atau jagung.
Tidak tersedia versi lain