Text
Peni
"Lihat sini deh MA!" Peni melambaikan tangannya. Ia ingin menunjukkan kepada mamanya bahwa kompleks mereka dipagari tembok pemisah yang tinggi. Tembok itu yang membatasi kehidupan masyarakat yang serba wah. Dengan bangga mamanya mengungkapkan kehidupan mereka yang serba mewah dan gaji papa Peni yang dapat membeli apa saja yang mereka inginkan. Apakah kebanggaan mamanya akan menjadi kebanggaan dirinya? Peni malah menjalin persahabatan dengan remaja kampung yang sebetulnya sudah lama bermusuhan dengan remaja kompleks. Bukan hanya itu, ia malah jatuh cinta kepada Bonang, salah seorang remaja kampung yang ganteng dan berpengaruh. Hampir semua remaja kompleks menentang hubungan cinta mereka. Akan tetapi kedua remaja yang sedang mabuk cinta itu tidak peduli. Bukankah cinta tidak memandang segala perbedaan yang ada?
Tidak tersedia versi lain