Ulfi adalah anak yang cantik dan baik. Sejak kecil ia tidak pernah bertemu ayahnya. Ibunya selalu mengatakan bahwa ayahnya sedang bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia. Ternyata itu semua hanya alasan untuk menutupi sebuah kenyataan. Hingga suatu hari Ulfi diajak ibunya untuk menjemput sang ayah. Namun betapa kagetnya Ulfi ketika ia dibawa ke penjara. Di sanalah ia pertama ka…
Surga di telapak kaki ibu Apa jadinya jika anak yang disayang dan dibesarkan dengan cucuran keringat kasih sang ibu.....ketika sudah kaya raya tak mau mengakui ibunya lagi yang tua dan miskin......? Dengan kapal layarnya yang besar dan canggih Malin Kundang meninggalkan kampung halaman ibunya ia mengira kapalnya sangat kuat, takkan ada bahaya yang menimpanya, tapi.... Tuhan Mahabesar...! Tuh…
Kisah nyata sehari-hari sering kali menjadi inspirasi yang tak terduga bagi orang lain yang mendengarnya. Baik sederhana maupun kompleks, kejadian sehari-hari yang bermakna cukup berharga bagi orang lain jika berhasil dikisahkan ulang dengan baik. Nah, teman-teman shalih, buku kumpulan cerita pendek Ini adalah buku pertama dari kumpulan 20 cerita nyata terbaik dalam Lomba Nasional Penulisan …
"Eh, kalian percaya nggak, ada anak yang mirip banget sama aku?" tanyaku. "Aku sih percaya aja. Kan wajah kamu tuh pasaran," ujar Nami. "Kalau wajahku sih langka. Iya, nggak? Hahaha ...." "Ah nggak juga kok. Wajah yang kayak kamu tuh banyak. Cari aja tuh di Ragunan!" gurau Fadli. "Ih, Fadli!" Nami marah lalu menjitak kepala Fadli. Aku dan Sarry tertawa. "Tapi, ini sungguhan lho. Aku pernah baca…
"Mana selimut yang sangat kamu banggakan itu?" tanya Dannisa sambil menaruh kopernya di atas karpet Winnie The Pooh di kamar Cassandra. Cassandra menunjuk selimut yang terlipat rapi di atas ranjang pink besar. Dannisa mengempaskan diri di ranjang Cassandra. "Hmm…," Dannisa menikmati ranjang Cassandra sepuasnya. Lalu, dia memeluk selimut itu. Selimut berwarna pink dan sangat-sangat soft ali…
Dasar tukang bohong! Aku doakan hidungmu membesar seperti hidung Pinokio kalau dia sedang berbohong!" Dan ... keesokan harinya, hidung Niko benar-benar membesar! Wah ... seram amat. Jangan-jangan, kutukan Mira kemarin benar-benar terjadi! Masa, sih, masih ada kutukan pada zaman modren ini? Selain Mira yang merasa bersalah sudah "mengutuk" Niko, masih banyak lagi cerita-cerita asyik lainny…