sejak masih berada di perternakan milik pak marno, ciki si kelinci sangat sedih karena harus berpisah kandang dengan ibunya. apalagi ketia ia melihat bebrapa kelinci disembelih, dicincang, ditusuk-tusuk untuk dijadikan sate.
Legenda asal-usul Banyuwangi menceritakan tentang kesetiaan seorang istri kepada suaminya, Sri Tanjung, di zaman Majapahit