Buku ini menceritakan hari-hari dan fantasi seperti hari-hari kamu dan fantasi karmu. Ada Anna Van Ebusye di atas catwalk dan Putri yang belajar tebel menor'. Ada Belle yang dalam kantuknya membuat adonan roti buat pencuri dari Jalan Jengkol. Ada Andy dan biskuit yang tak pernah bisa dia habiskan. Juga ada pendekar-perndekar aneh berbaju putih pada hari-hari sekolah. Semuanya kisah sehari-…
Buat yang suka banyak pilihan, buku ini bisa menjadi salah satu pilihan tepat, karena isi ceritanya macam-macam, seru, sedih, senang, dan yang deg-degan juga ada, jadi kalau ingin berubah-ubah suasana hati seketika rasanya, buku ini menjadi pilihan yang paling tepat
"Wah cucu-cucu Mbah emang pintar! Sudah tahu kisah Raja Abrahah, ya?' tanya Mbah Wiwit. "Aku kan pernah ikut pentas drama di sekolah. Aku jadi penduduk Makkah yang mengungsi ke bukit," ujar Alfi, bangga. Tangannya beralih ke singkong goreng yang empuk. Hmm... mak nyuss rasanya. "Mengungsi, kenapa?" tanya Salman. "Kan, Makkah diserang pasuka Raja Abrahah. Mereka mau menghancurkan Kakbah…
Hujan deras mengguyur kampung Semut. Banjir pun datang menerjang. "Tolong ... tolong!" jerit seekor Semut yang terseret arus. "Jangan takut, Semut. Aku akan menolongmu!" teriak Belalang sambil terbang ke arah Semut. "Cepat naik ke kakiku!" teriak Belalang. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Semut itu bisa selamat?
(Cerita 1) Saat diajak ke klinik oleh Ayah, Seto bertemu dengan Fahri yang baru saja dikhitan. Fahri pun bercerita kepada Seto seperti apa dikhitan itu. Wah, bagaimana rasanya dikhitan, ya? Apakah menyakitkan? (Cerita 2) Ketika sedang berkemah, Lio ingin pipis. Akan tetapi, saat itu hari sudah malam dan suasana sangat gelap. Lio akhirnya memutuskan untuk kencing di sembarang tempat hingga …
Siang itu, ada alat tulis baru di kamar Andi. Namanya Toti, si pulpen koreksi. Popi Pulpen dan teman-teman bertanya-tanya tentang kegunaan Toti. Saat asyik bermain, Popi tanpa sengaja membuat banyak coretan di buku tulis Andi. Popi jadi ketakutan karena tintanya sulit dihapus. Toti pun segera beraksi. la dapat memperbaiki buku Andi yang penuh coretan. Bagaimana caranya, ya?
Fitri ingin membantu ayahnya berjualan buah-buahan di pasar, karena tidak tega melihat kondisi ayahnya yang memakai kursi roda. Mampukah Fitri meneladani Bunda Fathimah, sang Muslimah penghulu wanita di surga, yang telah berbakti kepada ayahnya? Temukan serunya kisah Fitri dan teman-teman di dalam buku ini. Selamat membaca!