Selama ini, kita telah salah kaprah menganggap puisi. Di mana puisi itu harus indah dan bermakna. Padahal tidak harus! Puisi terbuat dari sari pikiran dan pati perasaan. Dikemas bahasa dengan kata terpilih. Antara isi dan kemasan, berpilin harmonis dan sistematis. Entah berbentuk lirik atau prosaik. Berdimensi prismatik atau komunikatif. Dalam puisi semacam itu, pikiran dan perasaan tak b…