"Saya, Ibu Pilihan Tuhan. Dia telah memilih saya membesarkan anak spesial. Kecacatannya sudah menjadi takdir Tuhan. Itu hal yang tak bisa diubah, tidak ada pula yang patut disalahkan. Saya bertekad berjuang sekuat tenaga untuk anak saya. Dunianya boleh gelap, tapi tidak dengan masa depannya."
Buku ini mencoba mengungkapkan makna kehadiran Nuh dalam puisi Indonesia modern dan relevansinya dengan keadaan manusia kini melalui pendekatan semiotika dan intertekstualitas. Kehadiran buku ini akan semakin memperluas pandangan-pandangan tentang kebenaran kisah Nuh dan sekaligus memperteguh keimanan agar setiap manusia tetap berjalan di Jalan benar. ialah Jalan Utama yang berakhir dalam kesej…
Kenapa Dani begitu membenci keempat sekawan; Helmi, Gilang, Amel, dan Yuka? Sejak duduk di kelas lima, Dani dan dua temannya, Rangga dan Alvin, selalu bersikap menjengkelkan terhadap Helmics. Tak seorang pun tahu apa sebabnya. Parahnya, di kelas enam ini, Amel dan Helmi harus satu kelas lagi dengan Dani. Hmmm... apa yang akan terjadi dengan mereka? Apa pula arti Misi # 22: Tantangan? Ikuti a…
Kita pernah melewati waktu bersama, menciptakan rasa yang bernama rindu. Lalu pada bentangan hari kau lambat-lambatkan pertemuan, seolah aku menahan mimpi yang kau miliki. Seandainya kau tahu... membahagiakanmu adalah tujuan hidupku, aku ingin menebus kesedihan yang pernah kuberikan, ketika jarak memisahkan. Namun, rasanya jejak-jejak cinta yang kutinggalkan tak cukup menjaga, tak ada pil…